Rumah / Berita TTK / berita industri / Bagaimana kemajuan teknologi perlindungan medis dalam memenuhi meningkatnya permintaan akan alat pelindung diri di lingkungan layanan kesehatan?

berita industri

Bagaimana kemajuan teknologi perlindungan medis dalam memenuhi meningkatnya permintaan akan alat pelindung diri di lingkungan layanan kesehatan?

Apr 21,2023
Pasca pandemi COVID-19, permintaan akan alat pelindung diri (APD) meningkat pesat, terutama di fasilitas kesehatan. Kain pelindung medis memainkan peran penting dalam pembuatan APD, termasuk masker wajah, pakaian pelindung, dan baju terusan, yang memberikan penghalang terhadap penyakit menular.

Kain pelindung medis terus berkembang untuk memenuhi permintaan peralatan pelindung yang terus meningkat. Perkembangan kain pelindung medis telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari tenunan dasar katun hingga kain bukan tenunan canggih yang terbuat dari bahan sintetis seperti polipropilen, poliester, dan nilon. Bahan-bahan ini ringan, menyerap keringat, dan menawarkan sifat penghalang yang sangat baik terhadap bakteri, virus, dan zat berbahaya lainnya.

Salah satu kemajuan besar dalam kain pelindung medis adalah pengembangan teknologi nanofiber. Nanofiber adalah serat ultrahalus yang diameternya kurang dari 100 nanometer. Kain pelindung medis yang terbuat dari serat nano menawarkan peningkatan efisiensi filtrasi, sirkulasi udara, dan kenyamanan dibandingkan kain bukan tenunan tradisional. Masker wajah dan respirator berbahan nanofiber sangat efektif dalam menyaring partikel kecil, termasuk virus, dan semakin populer di lingkungan layanan kesehatan.

Tren lain dalam kain pelindung medis adalah penggunaan agen antimikroba untuk meningkatkan kinerja kain. Agen antimikroba adalah senyawa kimia yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Kain pelindung medis yang diberi bahan antimikroba menawarkan lapisan perlindungan tambahan terhadap penyakit menular, sehingga ideal untuk digunakan di lingkungan berisiko tinggi.

Penggunaan bahan daur ulang merupakan perkembangan lain dalam kain pelindung medis. Seiring dengan meningkatnya permintaan APD, terdapat kekhawatiran yang semakin besar mengenai dampak lingkungan dari produk sekali pakai. Beberapa produsen sedang menjajaki penggunaan bahan daur ulang pada kain pelindung medis untuk mengurangi limbah dan dampak terhadap lingkungan.

Selain kemajuan material, inovasi dalam teknologi manufaktur juga mendorong kemajuan dalam bidang kain pelindung medis. Misalnya, teknologi pencetakan 3D digunakan untuk memproduksi masker wajah dan APD lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pencetakan 3D memungkinkan produsen menghasilkan desain kompleks dengan presisi dan akurasi, sehingga menghasilkan kesesuaian yang lebih baik dan perlindungan yang lebih baik.