Baju pelindung yang dirancang untuk lingkungan berbahaya biasanya mencakup beberapa fitur dan bahan utama untuk memastikan keamanan maksimum bagi pemakainya. Fitur-fitur ini dapat bervariasi berdasarkan jenis lingkungan berbahaya tertentu dan tujuan penerapannya. Berikut adalah beberapa elemen umum yang mungkin Anda temukan dalam baju tersebut:
Bahan: Baju pelindung biasanya terbuat dari kain khusus yang memberikan ketahanan terhadap bahan kimia, cairan, partikulat, dan bahaya lainnya. Bahan umum termasuk polietilen densitas tinggi, polipropilen, Tyvek, dan bahan laminasi atau pelapis lainnya.
Cakupan seluruh tubuh: Baju ini dirancang untuk memberikan cakupan lengkap untuk seluruh tubuh, termasuk lengan, tungkai, batang tubuh, dan terkadang bahkan kepala dan kaki. Hal ini memastikan tidak ada kulit yang terkena potensi bahaya.
Jahitan tertutup: Untuk mencegah penetrasi cairan dan partikel, baju pelindung sering kali memiliki lapisan tertutup, baik melalui teknologi penyegelan panas atau perekat.
Manset dan penutup elastis: Manset dan penutup elastis di pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan pinggang menciptakan segel yang aman dan mencegah zat berbahaya memasuki coverall.
Kompatibilitas perlindungan pernapasan: Dalam situasi di mana terdapat bahaya pernapasan, baju pelindung mungkin memiliki fitur yang memungkinkan integrasi perangkat perlindungan pernapasan seperti masker atau tudung.
Tudung atau penutup kepala: Beberapa baju dilengkapi dengan tudung terpasang atau penutup kepala terpisah untuk melindungi area kepala dan leher dari potensi paparan.
Lutut dan siku yang diperkuat: Untuk aplikasi yang biasa dilakukan dengan berlutut atau bersandar pada permukaan yang abrasif, baju terusan dapat dilengkapi dengan area yang diperkuat di sekitar lutut dan siku untuk menambah daya tahan.
Sifat anti-statis: Di lingkungan di mana listrik statis dapat menimbulkan risiko, baju anti-statis atau disipatif statis dapat digunakan untuk mencegah penumpukan listrik statis.
Pernapasan dan kenyamanan: Meskipun keselamatan adalah yang terpenting, kenyamanan juga penting untuk pemakaian jangka panjang. Beberapa
baju pelindung menggabungkan bahan bernapas dan fitur ventilasi untuk mengurangi tekanan panas.
Mudah dipakai dan dilepas: Baju dirancang agar mudah dan cepat dipakai dan dilepas untuk memfasilitasi penggunaan yang efisien dalam situasi darurat.
Ketahanan terhadap bahan kimia: Tergantung pada bahaya spesifiknya, bahan coverall dapat dipilih karena ketahanannya terhadap berbagai bahan kimia dan zat.
Penting untuk memilih pakaian pelindung yang sesuai berdasarkan bahaya dan risiko spesifik yang ada di lingkungan tertentu. Pelatihan yang tepat dalam menggunakan dan merawat baju ini juga penting untuk memastikan efektivitas dan keselamatan pemakainya.